Cerita Gadis Tanpa Rambut dan Alis




Cerita Gadis Tanpa Rambut dan Alis - Doratea Abi (18) asal Nunpene, Desa Oesena, Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, yang terlihat unik, karena sejak lahir tidak memiliki rambut dan alis mata, ternyata bercita-cita ingin menjadi wartawan kelak jika dia sudah lulus sekolah.

"Saya ingin sekali menjadi wartawan karena, bagi saya, kerja sebagai wartawan sangat menyenangkan, apalagi ada kaitan dengan tulis-menulis, yang mana saya di SD saya sering mengikuti lomba mengarang dan selalu mendapat juara I," kata Doratea saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/5/2012).

Menurut Doratea, dia rajin menulis di majalah dinding yang ada di sekolah, selain juga menjadikan kliping koran-koran dan majalah bekas yang dilihat dan dipungutnya di lingkungan sekolah sekaligus mempelajari teknik menulis berita. Dengan begitu, kelak kalau dia tamat sekolah, cita-citanya sebagai wartawan bisa digapai lewat modal dasar yang sudah dimilikinya, rajin membaca dan menulis.

"Kalau melihat kakak-kakak wartawan yang biasa meliput di lapangan, dalam hati kecil saya ingin sekali seperti mereka. Meskipun kondisi fisik saya yang tidak normal, tapi saya yakin suatu saat nanti saya akan jadi wartawan," harapnya.

Keinginan kuat Doratea itu tidak ditunjang dengan kemampuan kedua orangtuanya yang berpenghasilan pas-pasan sebagai penjual garam. "Anak kami ini memang memiliki kelebihan khusus, sering mendapat ranking I sejak SD sampai SMA. Tetapi prestasinya yang paling menonjol khusus dalam bidang studi Bahasa Indonesia dan Inggris. Padahal, kami orangtuanya buta huruf dan berpenghasilan pas-pasan," kata Susana Sena, ibu kandung Doratea.

"Doratea pun sering mengikuti perlombaan mengarang dan pidato dalam bahasa Inggris di tingkat kabupaten dan mendapat juara I dan III," kata Sena.

Meski begitu, Sena dan suaminya, Fransiskus Abi, akan berusaha menyekolahkan anaknya sampai ke perguruan tinggi sehingga cita-cita Doratea sebagai wartawan bisa tercapai. "Meskipun kami ini orang susah, demi cita-cita dan keberhasilan anak-anak, apa pun akan kami lakukan," kata Sena.

Diberitakan sebelumnya, selain Doratea, adiknya, Kristoforus Abi (12), juga mengalami keterbatasan fisik yang sama, yakni sejak lahir tidak memiliki rambut dan alis mata. Namun, mereka tetap bersekolah. Doratea saat ini duduk di kelas II sekolah menengah ekonomi atas (SMEA), sedangkan Kristoforus kelas VI SD.[regional.kompas]

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan anda berkomentar sesuai dengan Artikel diatas
Terima kasih......

Cerita Gadis Tanpa Rambut dan Alis