Agar Dahsyat Malam Pertama?, Perlama Sesi Foreplay
Agar Dahsyat Malam Pertama?, Perlama Sesi Foreplay | Jika anda adalah pasangan yang baru saja menikah?, saat malam pertama tentunya akan menjadi momen yang dinanti-nantikan serta menjadi malam yang paling mendebarkan bagi anda. Dan tak heran jika pasangan pengantin baru akan mempersiapkan ritual dengan sensasi berjuta rasa, agar malam pertama betul-betul menjadi malam yang berarti bagi Anda pasangan pengantin baru.
Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog di Reuter University dan penulis The First Sex, malam pertama adalah puncak dari ritual pernikahan, alhasil pada umumnya perempuan menilainya seperti sistem reward dalam otaknya. Hal ini terjadi karena secara emosional perempuan sedang merasa benar-benar bahagia sehingga tubuh memproduksi hormon yang melahirkan rasa bahagia, dopamine dan epinepherin dalam jumlah besar.
Nah, agar Anda dapat memperoleh pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan didalam hidup Anda, kuncinya ada pada sang suami, jangan sampai ia menyepelekan sessi bercinta di malam pertama. Karena apa?, suami harus berusaha menghadirkan suasana yang romantis dan perasaan yang nyaman pada Anda.
Dsalam hal ini tentunya anda bertanya-tanya "Bagaimana sih Agar Dahsyat Malam Pertama?, dan menjadi malam pertama yang sensasional"? Seperti yang dikutip dari laman Your Tango, ada dua hal yang menentukan kebahagiaan seorang perempuan di malam pertama, foreplay dan posisi bercinta yang tepat sasaran.(Baca juga: Dewasa: Ingin Berhubungan Seks Lebih Dahsyat? Coba Cara Ini)
Dikarenakan pada malam pertama adalah momen perdana bagi perempuan berhubungan intim, maka suami juga dianjurkan untuk memperlama proses foreplay. Durasi pemanasan yang intens akan membakar gairah perempuan yang lebih dahsyat, sehingga produksi cairan pada Miss Cherry pun terstimulasi dengan baik. Saling menyentuh dengan berpelukan dan berciuman akan memancing sensasi yang luar biasa untuk melanjutkannya ke "peraduan" bersama.
Setelah sesi foreplay dilalui dengan sukses, saatnya Anda beranjak menuju ke tahap berikut yang paling ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti, Acara inti. Pada tahap ini Anda jangan terlalu gelisah dan khawatir, Fisher merekomendasikan posisi woman on top. Karena, posisi ini bisa mengontrol kedalaman penetrasi suami saat sedang bergerilya. Selain itu juga, posisi ini pun memungkinkan perempuan mengendalikan dan mengatur irama bercinta. Usahakanlah untuk rileks, jangan panik, dan terlalu banyak berpikir. Ingat saja bahwa pasangan mencintai Anda apa adanya, sudah pasti ia akan memberikan kenyamanan dan kebahagiaan kepada Anda. Malah terkadang rasa takut justru akan membuat Anda sulit menikmati malam pertama, akhirnya gairah pun jadi tersendat.(Baca juga: Hal Yang Perlu Dihindari Disaat Bercinta)
Masih menurut Fisher, sebenarnya merasa gelisah di malam pertama adalah sesuatu yang wajar. Dan ini, juga sudah menjadi tugas suami untuk menenangkan Anda agar tercipta kebahagiaan yang mutual.
Sumber :female.kompas.com
Menurut Helen Fisher, PhD, antropolog di Reuter University dan penulis The First Sex, malam pertama adalah puncak dari ritual pernikahan, alhasil pada umumnya perempuan menilainya seperti sistem reward dalam otaknya. Hal ini terjadi karena secara emosional perempuan sedang merasa benar-benar bahagia sehingga tubuh memproduksi hormon yang melahirkan rasa bahagia, dopamine dan epinepherin dalam jumlah besar.
ilustrasi |
Nah, agar Anda dapat memperoleh pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan didalam hidup Anda, kuncinya ada pada sang suami, jangan sampai ia menyepelekan sessi bercinta di malam pertama. Karena apa?, suami harus berusaha menghadirkan suasana yang romantis dan perasaan yang nyaman pada Anda.
Dsalam hal ini tentunya anda bertanya-tanya "Bagaimana sih Agar Dahsyat Malam Pertama?, dan menjadi malam pertama yang sensasional"? Seperti yang dikutip dari laman Your Tango, ada dua hal yang menentukan kebahagiaan seorang perempuan di malam pertama, foreplay dan posisi bercinta yang tepat sasaran.(Baca juga: Dewasa: Ingin Berhubungan Seks Lebih Dahsyat? Coba Cara Ini)
Dikarenakan pada malam pertama adalah momen perdana bagi perempuan berhubungan intim, maka suami juga dianjurkan untuk memperlama proses foreplay. Durasi pemanasan yang intens akan membakar gairah perempuan yang lebih dahsyat, sehingga produksi cairan pada Miss Cherry pun terstimulasi dengan baik. Saling menyentuh dengan berpelukan dan berciuman akan memancing sensasi yang luar biasa untuk melanjutkannya ke "peraduan" bersama.
Setelah sesi foreplay dilalui dengan sukses, saatnya Anda beranjak menuju ke tahap berikut yang paling ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti, Acara inti. Pada tahap ini Anda jangan terlalu gelisah dan khawatir, Fisher merekomendasikan posisi woman on top. Karena, posisi ini bisa mengontrol kedalaman penetrasi suami saat sedang bergerilya. Selain itu juga, posisi ini pun memungkinkan perempuan mengendalikan dan mengatur irama bercinta. Usahakanlah untuk rileks, jangan panik, dan terlalu banyak berpikir. Ingat saja bahwa pasangan mencintai Anda apa adanya, sudah pasti ia akan memberikan kenyamanan dan kebahagiaan kepada Anda. Malah terkadang rasa takut justru akan membuat Anda sulit menikmati malam pertama, akhirnya gairah pun jadi tersendat.(Baca juga: Hal Yang Perlu Dihindari Disaat Bercinta)
Masih menurut Fisher, sebenarnya merasa gelisah di malam pertama adalah sesuatu yang wajar. Dan ini, juga sudah menjadi tugas suami untuk menenangkan Anda agar tercipta kebahagiaan yang mutual.
Sumber :female.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan anda berkomentar sesuai dengan Artikel diatas
Terima kasih......