Kisah Malam Pertama Membawa Maut Akibat Nikah Paksa

Kisah Malam Pertama Membawa Maut Akibat Nikah Paksa | Sungguh malang nasib Gadis cilik asal Yaman yang masih berusia 8 tahun, gadis kecil ini tewas akibat luka dalam saat malam pertama pernikahannya. Si gadis di paksa menikah dengan pria berumur lebih dari 5 kali lipat usianya. Seperti yang diberitakan News.com.au, Selasa (10/9/2013) si gadis menderita luka sobek pada alat kelamin dan perdarahan yang cukup hebat. (Baca Juga; Cerita Dewasa, Cerita Malam Pertama Pengantin)

Kisah Malam Pertama Membawa Maut Akibat Nikah Paksa

Dia tewas di Kota Hardh di Provinsi Hajjah di barat laut Yaman. Para aktivis Yaman mengutuk keras kejadian tersebut dan meminta polisi untuk menangkap "pengantin pria yang kasar dan menjijikkan", juga keluarga si gadis malang tersebut yang 'menjualnya'. Kasus ini akan dijadikan amunisi untuk menghentikan kejadian serupa pada masa depan.

Kejadian ini makin mempertajam sorotan terhadap praktik pernikahan gadis belia di Yaman. Kemiskinan menjadi faktor yang membuat hal seperti itu merajalela. Himpitan kemiskinan di negara Timur Tengah tersebut membuat keluarga tak berpunya, rela menukarkan anak gadis mereka dengan uang mahar yang nilainya jutaan rupiah.

Adat juga berpengaruh. Termasuk adanya keyakinan bahwa pengantin perempuan yang masih belia bisa dididik jadi 'istri yang patuh', bisa melahirkan lebih banyak anak, dan lebih mudah dijauhkan dari godaan.

Lebih dari seperempat perempuan di Yaman menikah sebelum usia mereka mencapai 15 tahun. Demikian laporan yang dirilis Menteri Urusan Sosial setempat pada 2010. Kasus kematian ini juga menjadi pusat perhatian di negara tetangga, Kuwait. Para blogger menyerukan doa untuk sang pengantin belia yang menemui nasib malang dan tragis itu. dan sebaliknya, cacian ditujukan pada si pengantin pria.

"Pria itu bukan manusia! Ia harus dihukum berat atas perbuatan bejatnya," demikian tulis salah satu blogger, seperti Liputan6.com kutip dari Gulf News.

Kutukan juga dialamatkan pada keluarga si gadis. "Keluarganya tak manusiawi. Mereka tak pantas memiliki anak," demikian juga yang di tulis blogger lain, Bu Omar.

Lain Pula Perlawanan Nada;
Nasib tragis juga terjadi pada Nada Al-Ahdals. Namun, Nada yang berusia 13 tahun berontak dan menentang keras perjodohannya. Nada tak sudi dinikahkan dengan pria tua tapi kaya raya pilihan orang tuanya. Ia pun memberanikan diri kabur. Gadis cilik itu bersikukuh ingin meraih impiannya.

'"Kalau menikah sekarang, aku tidak bisa meraih kehidupan yang kuinginkan," kata dia dalam sebuah video yang diunggahnya pada 8 Juli, yang dilansir News.com.au, Senin (22/7/2013). "Aku bukan barang dagangan. Aku manusia. Aku lebih baik mati daripada menikah pada usia sekarang," sambung dia. (Ein/Ism/liputan6)

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan anda berkomentar sesuai dengan Artikel diatas
Terima kasih......

Kisah Malam Pertama Membawa Maut Akibat Nikah Paksa