Wow! Payudara Turis Asal Cina di Remas Supir Truk
Wow! Payudara Turis Asal Cina di Remas Supir Truk - 'Bukit Kembar' atau payudara seorang turis asal Cina (RRC), Yan Cen (26) diremas oleh sopir truk Gua Hira asal Kabupaten Ende. Pelaku yang bernama Urbanus Lore (36), ini melampiaskan nafsu bejatnya di pinggir jalan di wilayah Nita, Kabupaten Sikka, Rabu (13/2/2013) malam. Urbanus akhirnya harus mendekam di sel Mapolres Sikka untuk proses hukum.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK melalui KBO Reskrim Polres Sikka, Aiptu Sungkono yang ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Kamis (14/2/2013), membenarkan peristiwa tersebut. Sungkono menjelaskan, Yan Cen yang belum menikah ini awalnya datang ke Flores dengan menempuh jalan darat. Ia rencana datang ke Maumere karena ditinggalkan teman-temanya di Bali dengan menggunakan kapal pesiar kecil (Yacht) yang duluan ke Maumere.
"Saat itu korban ada urusan sesuatu di Bali, dan teman-temannya tinggalkannya. Temannya yang bernama Howard menyampaikan pesannya kepadanya nanti ketemu di Maumere, sehingga dia datang ke Maumere untuk mencari temannya yang katanya sudah datang dengan kapal pesiar itu,"jelas Sungkono.
Lanjut Sungkono, korban dalam keterangannya mengatakan dalam perjalanan ke Flores ia kehabisan uang sehingga ketika dari Labuhan Bajo ke Ende menumpang kendaraan atau truk ekspedisi. Sampai di Ende Rabu (13/2/2013), ungkap Sungkono, saat dirinya hendak ke Maumere, ia menumpang truk Gua Hira dengan Plat Nomor EB 2214 AA yang dikenadari Urbanus Lore.
Dalam identitas Lore beralamat di Kopisili, RT 001 RW 001 Desa Woloara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Sepanjang perjalanan di hari yang telah malam dari Ende tersebut, jelas Sungkono, hanya pelaku dan korban yang berada di dalam truk itu.
Entah pikiran apa yang muncul di otak Lore dalam perjalanan itu, akhirnya sampai di satu lokasi di wilayah Nita, Lore menepi kendaraan tersebut dan mulai beraksi. "Keterangannya Lore masukkan tangannya dalam baju dan BH korban dan meraba-raba alias remas susu korban. Lore juga memeluk dan mencium bibir korban,"jelas Sungkono.
Sungkono mengatakan, setelah melampiaskan nafsunya itu, Lore langsung menghidupkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan ke Kota Maumere. Setelah tiba di Maumere, Lore dan korban dengan menggunakan truk itu langsung datang ke Polres Sikka sekitar pukul 21.00 Wita. Saat tiba di piket Polres Sikka, korban melaporkan perbuatan asusila Lore. Lore dengan polosnya mengakui perbuatannya. Lore menceriterakan secara jujur kronologis perbuatannya itu.
Piket Polres langsung menggiring Lore dan korban ke Reskrim Polres Sikka untuk diambil keterangan lengkap. Mobil truk Gua Hira juga ditahan karena TKP kasus tersebut di atas truk tersebut.
"Hari ini kita tahan pelaku, dan korban kita serahkan ke Kantor Imigrasi, sebab visanya telah mati,"tandas Sungkono.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang menyebutkan, Yan Cen berpendidikan sarjana, namun belum memiliki pekerjaan. Alamatnya di Cina yakni Sanghai Pudong Mingxne Rd P.R China. *
http://www.tribunnews.com
 |
| ilustrasi supir truk |
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK melalui KBO Reskrim Polres Sikka, Aiptu Sungkono yang ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Kamis (14/2/2013), membenarkan peristiwa tersebut. Sungkono menjelaskan, Yan Cen yang belum menikah ini awalnya datang ke Flores dengan menempuh jalan darat. Ia rencana datang ke Maumere karena ditinggalkan teman-temanya di Bali dengan menggunakan kapal pesiar kecil (Yacht) yang duluan ke Maumere.
"Saat itu korban ada urusan sesuatu di Bali, dan teman-temannya tinggalkannya. Temannya yang bernama Howard menyampaikan pesannya kepadanya nanti ketemu di Maumere, sehingga dia datang ke Maumere untuk mencari temannya yang katanya sudah datang dengan kapal pesiar itu,"jelas Sungkono.
Lanjut Sungkono, korban dalam keterangannya mengatakan dalam perjalanan ke Flores ia kehabisan uang sehingga ketika dari Labuhan Bajo ke Ende menumpang kendaraan atau truk ekspedisi. Sampai di Ende Rabu (13/2/2013), ungkap Sungkono, saat dirinya hendak ke Maumere, ia menumpang truk Gua Hira dengan Plat Nomor EB 2214 AA yang dikenadari Urbanus Lore.
Dalam identitas Lore beralamat di Kopisili, RT 001 RW 001 Desa Woloara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Sepanjang perjalanan di hari yang telah malam dari Ende tersebut, jelas Sungkono, hanya pelaku dan korban yang berada di dalam truk itu.
Entah pikiran apa yang muncul di otak Lore dalam perjalanan itu, akhirnya sampai di satu lokasi di wilayah Nita, Lore menepi kendaraan tersebut dan mulai beraksi. "Keterangannya Lore masukkan tangannya dalam baju dan BH korban dan meraba-raba alias remas susu korban. Lore juga memeluk dan mencium bibir korban,"jelas Sungkono.
Sungkono mengatakan, setelah melampiaskan nafsunya itu, Lore langsung menghidupkan kendaraan dan melanjutkan perjalanan ke Kota Maumere. Setelah tiba di Maumere, Lore dan korban dengan menggunakan truk itu langsung datang ke Polres Sikka sekitar pukul 21.00 Wita. Saat tiba di piket Polres Sikka, korban melaporkan perbuatan asusila Lore. Lore dengan polosnya mengakui perbuatannya. Lore menceriterakan secara jujur kronologis perbuatannya itu.
Piket Polres langsung menggiring Lore dan korban ke Reskrim Polres Sikka untuk diambil keterangan lengkap. Mobil truk Gua Hira juga ditahan karena TKP kasus tersebut di atas truk tersebut.
"Hari ini kita tahan pelaku, dan korban kita serahkan ke Kantor Imigrasi, sebab visanya telah mati,"tandas Sungkono.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang menyebutkan, Yan Cen berpendidikan sarjana, namun belum memiliki pekerjaan. Alamatnya di Cina yakni Sanghai Pudong Mingxne Rd P.R China. *
http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan anda berkomentar sesuai dengan Artikel diatas
Terima kasih......