Pasangan Setia Lebih Subur Ketimbang Pasangan Selingkuh

Pasangan Setia Lebih Subur Ketimbang Pasangan Selingkuh - Penelitian baru telah ditemukan bahwa pasangan yang tetap setia satu sama lain lebih subur daripada pasangan yang menyimpang "selingkuh". Dan kabarnya, pasangan yang saling setia mampu menghasilkan keturunan 25 persen lebih banyak. Monogami relatif langka di antara mamalia. Sebuah studi mengatakan kalau monyet dan burung hantu di Argentina, telah menyadari manusia betapa pentingnya hanya memiliki satu pasangan saja.



Eduardo Fernandez-Duque, profesor dari University of Pennsylvania mengatakan bahwa hubungan monogami telah memainkan peran penting dalam evolusi manusia dan membantu meningkatkan spesiesnya.

"Sebut saja ini cinta, persahabatan, menikah, ada sesuatu di dalam biologis kita yang mengarah kepada suatu ikatan. Emosional yang abadi antara dua individu yang luas di kalangan masyarakat manusia," kata Eduardo.

"Monogami sangat masuk akal bagi para primata, karena laki-laki yang menempel pada seorang wanita yang pasti tentang ayah dari anak termudanya sehingga ia berinvestasi dalam melakukan perawatan anak-anaknya," tambah Eduardo.

Satu teori yang pasti adalah bahwa kesuburan seorang wanita mungkin akan meningkat karena memiliki pasangan yang stabil atau mengurangi beban kehamilan dan menyusui.

Eduardo juga memantau populasi monyet burung hantu di wilayah Chaco Argentina dan mengamati perilaku monyet tersebut, perubahan pasangan dan tingkat kelahiran lebih dari 16 tahun.

Bersama timnya, Eduardo mengamati 18 kelompok monyet burung hantu sebanyak 154 hewan.

Primata tersebut hidup dalam kelompok monogami yang terdiri dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa, dan anak-anaknya. Ia akan meninggalkan grupnya ketika berusia tiga sampai empat tahun.

Pada tahun 2008 Eduardo mencatat apa yang disebut dengan individu 'floater' yang menyerang laki-laki berpasangan dan pada dasarnya menggantikannya sebagai pasangan dan penyedia layanan bayi.

Biasanya hal seperti ini akan melibatkan sebuah perkelahian yang dramatis. Beberapa di antaranya berakhir fatal karena ada individu yang digusur.

Tetapi, memiliki pasangan yang mengalami penggusuran dapat merugikan keberhasilan reproduksi dari pasangan yang tersisa.

Monyet, burung hantu dengan satu pasangan mampu menghasilkan keturunan seperempat lebih banyak per dekadenya dibandingkan dengan memiliki dua pasangan atau lebih. (Adt/Igw)

http://health.liputan6.com