Cerita Selingkuh,Suami Kerja, Istri Selingkuh Sampai Hamil

Cerita Selingkuh,Suami Kerja, Istri Selingkuh Sampai Hamil - Sungguh tega kelakuan sang istri yang satu ini, rela menghianati suami yang sedang pergi merantau bekerja. Berawal dari kepergian sang suami merantau ke Malaysia, istrinya PK (31), telah berselingkuh dengan tetangganya YPT (36), warga Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur,. Akibat perselingkuhan itu perempuan ini hamil empat bulan.

Cerita Selingkuh,Suami Kerja, Istri Selingkuh Sampai Hamil
Ilustrasi


Diketahui hamil, keduana ingin melakukan aborsi dan mendatangi seorang dukun berinisial BK (70). Sang dukun membantu aborsi PK dengan tiga batang kayu berukuran kecil.
Fakta tersebut disampaikan Kapolres TTU AKBP I Gede Mega melalui Kasubaghumas Ipda Sefnat SY Tefa, Jumat (14/12/2012).

"Pada saat PK dibawa ke Puskesmas Maubesi, Insana Tengah, kondisinya mengalami pendarahan yang hebat sehingga terpaksa dengan dibantu bidan. PK langsung melahirkan dan di tubuh bayi terdapat tiga batang kayu kecil dengan panjang 0,8 cm. Diduga kuat kayu tersebut yang digunakan dukun untuk membunuh orok itu," kata Sefnat.

Karena telah melakukan pelanggaran hukum, ketiganya ditahan di Polsek Insana. Sementara PK sendiri dirawat secara intensif di rumah sakit susteran Kiupukan. Jika sudah sembuh, PK akan ditahan karena perannya sebagai tersangka utama.

Selaku tersangka utama, PK dijerat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, pasal 80 ayat 3, subsider pasal 346 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Sebelum melakukan aborsi, suaminya yang ada di Malaysia menelepon PK untuk segera mengikutinya ke Malaysia, 15 Desember 2012.

Dengan bermodal uang Rp 300.000, YPT mendatangi rumah sang dukun untuk melakukan aborsi atas petunjuk ML, tetangga YPT.

"Setelah dikasih ramuan oleh sang dukun, PK mengalami pendarahan sehingga selama beberapa hari dia tidak keluar rumah hingga akhirnya bidan desa mendatangi PK dan membawanya ke puskesmas.
Sampai di puskesmas, terbongkarlah kedok PK kalau pendarahan itu akibat aborsi lantaran PK melahirkan seorang orok yang sudah dalam keadaan meninggal," ungkap Sefnat.

Informasi tentang PK yang melakukan aborsi akhirnya sampai ke telinga keluarga suaminya. Tak berselang lama, kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Insana oleh Yakobus Neno yang mewakili keluarga sang suami. Hingga saat ini polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yaitu PK, YPT, ML, dan BK.

Sumber : pontianak.tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan anda berkomentar sesuai dengan Artikel diatas
Terima kasih......

Cerita Selingkuh,Suami Kerja, Istri Selingkuh Sampai Hamil