Efek Kekurangan Kalsium Terhadap Kehidupan Seks

Efek Kekurangan Kalsium Terhadap Kehidupan Seks - Kalsium selama ini dikenal sebagai zat penting untuk kekuatan tulang dan gigi. Ternyata, kalsium juga punya efek terhadap kehidupan seks.

Seperti dikutip dari Live Strong, saat kelenjar parathyroid tidak bekerja secara baik maka tubuh akan kekurangan kalsium dan akan muncul beberapa gejala yang dapat mengganggu kehidupan seksual Anda.

Berikut adalah efek buruk yang bisa terjadi terhadap kehidupan seks akibat kekurangan kalsium.

 

1. Mudah Marah

Kekurangan kalsium dapat berpengaruh pada gangguan pikiran sehingga menyebabkan seseorang lebih mudah marah. Gejalanya ditandai dengan rasa tidak mampu menikmati kegiatan sehari-hari. Perubahan perasaan ini seringkali menyebabkan menurunnya gairah seks.

2. Kelelahan

Kekurangan kalsium dapat menyebabkan insomnia yang kemudian berujung pada menurunnya gairah seks. Saat seseorang mengalami insomnia, maka tubuhnya akan terasa lelah sehingga menurunkan gairah seks.

3. Sakit Kepala

Rasa sakit di tulang kaki ataupun kepala bisa terjadi karena tubuh kekurangan kalsium. Rasa sakit tersebut pun dapat mengurangi gairah seks secara ekstrem, karena pikiran jadi tak bisa konsentrasi. Bukannya menikmati seks, Anda justru memikirkan bagaimana menghilangkan rasa sakit yang tak kunjung hilang.

4. Gangguan Jantung

Dilansir Mayo Clinic, kekurangan kalsium dapat menyebabkan kerja denyut jantung menjadi terganggu yang diketahui juga sebagai penyebab disfungsi seks pada wanita. Perlu diketahui, jantung yang bekerja optimal dapat memompa darah ke seluruh tubuh dan ke organ seks untuk meningkatkan gairah baik bagi pria maupun wanita.

Cara mencukupi asupan vitamin D dan kalsium untuk tingkatkan kehidupan seks:
Saat tubuh mendapatkan asupan vitamin D dan kalsium yang cukup, maka kesehatan fisik termasuk kualitas seks akan meningkat. Untuk itu, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D sehingga tulang dapat menyerap kalsium secara baik. Makanan yang mengandung vitamin D antara lain ikan salmon, tuna, sereal, dan telur.