Kisah Pose Menggoda Para Model Panas
Kisah Pose Menggoda Para Model Panas | Pose-pose di majalah khusus pria dewasa itu begitu menantang. Wanita cantik dengan pakaian super minim tersenyum menggoda. Tak bisa disangkal, jantung setiap lelaki akan berdegup kencang melihatnya.
Model hot, atau model panas, begitulah seringkali mereka disebut. Umumnya para model ini adalah mereka yang baru turun di dunia modelling atau artis. Mau buka-bukaan menjadi nilai tambah mereka agar dilirik produser film atau industri model.
Maka para wanita cantik ini pun bergaya mempertontonkan keseksian tubuhnya. Belahan dada dan paha, diumbar dalam balutan bikini, lingerie atau rok super mini.
Model panas pun ada kelasnya. Yang top sekali dipotret bisa dibayar belasan juta, sementara yang pemula atau kelas dua, cuma dibayar ratusan ribu. Yang pemula ini biasanya malah mau berpose lebih berani untuk menarik perhatian. Ternyata banyak wanita yang mau menjadi model panas.
"Kita tidak pernah kesulitan cari model. Banyak banget yang mau difoto panas. Jangankan pakai lingerie, yang mau polos saja banyak. Kalau model pemula malah dia yang sering bayar fotografer, biasanya untuk portofolio," kata Arif, seorang fotografer yang berkecimpung di dunia model.
Cerita miring pun kerap mampir pada para model panas ini. Dari isu bisa dibooking, jadi simpanan pengusaha atau pejabat, hingga jadi pelacur kelas atas.
Tapi para model ini cuek saja dengan berbagai komentar miring tersebut. Amel Alvi misalnya, gadis cantik berusia 20 tahun ini memang senang berpose seksi. Tubuhnya sering menghiasi berbagai majalah pria dewasa. Belakangan, Amel juga membintangi beberapa iklan dan film layar lebar.
"Ya biasa saja. Aku memang hobi difoto sekalipun dengan busana minim, ya buat aku nggak masalah. Toh anak muda sekarang kan sering pake pakaian minim, iya kan?" kata Amel santai saat berbincang dengan merdeka.com.
Bagaimana lika-liku menjadi model panas? Berapa bayarannya? Benarkah mereka bisa dibooking? Temukan jawabannya di tematik merdeka.com, Minggu (16/9) ini.
http://www.merdeka.com
Model hot, atau model panas, begitulah seringkali mereka disebut. Umumnya para model ini adalah mereka yang baru turun di dunia modelling atau artis. Mau buka-bukaan menjadi nilai tambah mereka agar dilirik produser film atau industri model.
Maka para wanita cantik ini pun bergaya mempertontonkan keseksian tubuhnya. Belahan dada dan paha, diumbar dalam balutan bikini, lingerie atau rok super mini.
Model panas pun ada kelasnya. Yang top sekali dipotret bisa dibayar belasan juta, sementara yang pemula atau kelas dua, cuma dibayar ratusan ribu. Yang pemula ini biasanya malah mau berpose lebih berani untuk menarik perhatian. Ternyata banyak wanita yang mau menjadi model panas.
"Kita tidak pernah kesulitan cari model. Banyak banget yang mau difoto panas. Jangankan pakai lingerie, yang mau polos saja banyak. Kalau model pemula malah dia yang sering bayar fotografer, biasanya untuk portofolio," kata Arif, seorang fotografer yang berkecimpung di dunia model.
Cerita miring pun kerap mampir pada para model panas ini. Dari isu bisa dibooking, jadi simpanan pengusaha atau pejabat, hingga jadi pelacur kelas atas.
Tapi para model ini cuek saja dengan berbagai komentar miring tersebut. Amel Alvi misalnya, gadis cantik berusia 20 tahun ini memang senang berpose seksi. Tubuhnya sering menghiasi berbagai majalah pria dewasa. Belakangan, Amel juga membintangi beberapa iklan dan film layar lebar.
"Ya biasa saja. Aku memang hobi difoto sekalipun dengan busana minim, ya buat aku nggak masalah. Toh anak muda sekarang kan sering pake pakaian minim, iya kan?" kata Amel santai saat berbincang dengan merdeka.com.
Bagaimana lika-liku menjadi model panas? Berapa bayarannya? Benarkah mereka bisa dibooking? Temukan jawabannya di tematik merdeka.com, Minggu (16/9) ini.
http://www.merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan anda berkomentar sesuai dengan Artikel diatas
Terima kasih......